Pages - Menu

Pages

Pages - Menu

Senin, 23 Mei 2016

PHP Framework Prado

Sejarah Framework Prado

Proyek PRADO dimulai oleh Qiang Xue, dan terinspirasi oleh Apache Tapestry . Kerangka tersebut juga meminjam ide dari Borland Delphi dan Microsoft ASP.NET framework. Rilis publik pertama dari PRADO keluar pada bulan Juni 2004, namun ditulis menggunakan sangat terbatas dan sekarang usang PHP 4 model objek , yang menyebabkan banyak masalah. Qiang kemudian menulis ulang kerangka untuk PHP 5 model objek baru, dan memenangkan Zend PHP 5 coding kontes dengan itu.

Berdasarkan pengalamannya dengan PRADO, Qiang kemudian melanjutkan untuk menciptakan kerangka Yii , maka re-desain konseptual PRADO, untuk mengatasi kelemahan yang terakhir dalam performa tinggi, skenario lalu lintas tinggi. Pelaksanaan selanjutnya dari Template dan konfigurasi caching dalam revisi kemudian menghilangkan sebagian kinerja kemacetan dalam arsitektur, sehingga sangat cocok untuk penciptaan media-ke situs-situs lalu lintas tinggi, sementara masih menyediakan cara yang sangat cepat di antara kerangka kerja PHP untuk pengembangan sangat interaktif halaman web dan aplikasi.

Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan Prado


1.      Reuseability - Semua yang ada di PRADO adalah komponen yang reuseable.
2.      Event-driven programming – aktivitas End-user, seperti menekan tombol submit
diterjemahkan menjadi event server sehingga developer dapat lebih fokus ke
interaksiuser.
3.      Team integration – Presentation dan logic terpisah.
4.      Powerful Web controls – ‘Dipersenjatai’ dengan komponen yang dapat membantu kita
untuk membuat aplikasi web yang sangat interaktif.
5.      AJAX support – mulai v3.1
6.      XHTML compliance – Wep page yang digenerate oleh PRADO merupakan XHTML-compliant

Kelemahan Prado


1.      Hanya mendukung PHP5 saja

Fungsi dari Framework Prado

Prado merupakan framework yang berfungsi fokus terhadap komponen dan event drivent. Seperti pemrograman berbasis visual seperti Visual Basic dan Delphi, framework ini juga menggunakan konsep yang sama hampir menyerupai dengan bahasa pemrograman web ASP.NET. Komponen yang dimaksud adalah komponen seperti yang ada dalam web biasa. Beberapa komponen dalam Prado yaitu:

a.     Text Editor
b.     Label
c.     Gambar
d.     Text Editor
e      Datagrid

Prado digunakan dalam pengembangan website. Untuk event drivent, hampir sama dengan fungsi atau method dalam Visual Basic atau Delphi. Kita definisikan tugas apa yang harus dikerjakan oleh tiap komponen.Teknik yang digunakan framework Prado berbeda dengan beberapa framework PHP yang ada seperti Zend, Cake, Postnuke, dan framework lainnya. Pembangunan aplikasi website menggunakan framework Prado melibatkan berbagai komponen (yang telah dibuat oleh pengembangnya), mengatur properti, dan memberikan tugas pada komponen berupa event.
Konsep Prado yang berbasis komponen dan event-driven mempunyai banyak keuntungan bagi untuk programmer web. Berikut keuntungan yang didapat programmer dalam membangun aplikasi web berbasis framework Prado:

1. Reusability, Menggunakan kembali apa yang sudah kita buat tentu akan menghemat
banyak waktu, tenaga, dan uang.

2. Ease of use,Komponen-komponen dalam Prado sangat mudah digunakan.

3. Robustness, Penggunaan Prado akan membebaskan programmer dari kebosanan
menulis kode dan membuat kode yang salah.

4. Performance, Prado menggunakan teknik cache untuk menjamin performance aplikasi.

5. Team Integration, Prado memisahkan business logic dan presentation logic.

Cara Install Prado Melalui Softaculous

Prado adalah sebuah komponen yang mendasar dan bagian bagian (event-event) yang di kendalikan pemrograman framework untuk membangun atau mendevelop Aplikasi berbasis Web dalam PHP 5. Prado singkatan dari PHP Rapid Application Development Object-oriented.

Langkah 1
Login ke cPanel Anda.

Langkah 2
Setelah login ke cPanel Anda silahkan cari menu dengan nama Softaculous atau Anda bisa mencari di pencarian dengan kata kunci Softaculous.

Softaculous Menu



Langkah 3
Jika sudah ada di dalam halaman Softaculous cari Prado atau di pencarian ketik kata kunci Prado.
Adapun feature dari CMS Prado adalah sebagai berikut ini:
  • Object-oriented and highly reusable code
  • Event-driven programming
  • Separation of presentation and logic
  • Configurable and pluggable modular architecture
  • Full spectrum of database support
  • Feature-rich Web components: HTML input controls, validators, datagrid, wizard
  • AJAX-enabled Web components
  • Built-in support of internationalization (I18N) and localization (L10N)
  • Customizable and localizable error/exception handling
  • Multiway message logging with filters
  • Generic caching modules and selective output caching
  • Extensible authentication and authorization framework
  • Security measures: cross-site script (XSS) prevention, cookie protection
  • XHTML compliance
  • Rich documentation and strong userbase

Langkah 4
Klik Install dan isikan kolom-kolom yang harus di isikan, namun pastikan In Directory jangan di isi jika installan Prado ingin masuk ke dalam public_html, detailnya ada di bawah ini:

Gambar 1

Gambar 2


» Pada bagian Software Setup


Software Setup

* Choose Protocol :

http:// (Website wordpress hanya bisa di buka dengan domain saja tanpa www (world wide web) misal : http://domainanda.com) ;
http://www.  (Jika website wordpress ingin bisa di buka dengan atau tanpa www misal : http://www.domainanda.com )

* Form In Directory (kosongkan untuk menginstall di web root/ langsung pada domain anda)

Langkah terakhir tinggal klik Install dan lihat hasilnya di browser yang ada gunakan.

Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar