Sejarah Framework Prado
Proyek PRADO dimulai oleh
Qiang Xue, dan terinspirasi oleh Apache Tapestry . Kerangka tersebut juga
meminjam ide dari Borland Delphi dan Microsoft ASP.NET framework. Rilis publik
pertama dari PRADO keluar pada bulan Juni 2004, namun ditulis menggunakan sangat
terbatas dan sekarang usang PHP 4 model objek , yang menyebabkan banyak
masalah. Qiang kemudian menulis ulang kerangka untuk PHP 5 model objek baru,
dan memenangkan Zend PHP 5 coding kontes dengan itu.
Berdasarkan pengalamannya
dengan PRADO, Qiang kemudian melanjutkan untuk menciptakan kerangka Yii , maka
re-desain konseptual PRADO, untuk mengatasi kelemahan yang terakhir dalam
performa tinggi, skenario lalu lintas tinggi. Pelaksanaan selanjutnya dari
Template dan konfigurasi caching dalam revisi kemudian menghilangkan sebagian
kinerja kemacetan dalam arsitektur, sehingga sangat cocok untuk penciptaan
media-ke situs-situs lalu lintas tinggi, sementara masih menyediakan cara yang
sangat cepat di antara kerangka kerja PHP untuk pengembangan sangat interaktif
halaman web dan aplikasi.
Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan Prado
1. Reuseability
- Semua yang ada di PRADO adalah komponen yang reuseable.
2. Event-driven
programming – aktivitas End-user, seperti menekan tombol submit
diterjemahkan menjadi event server sehingga developer dapat lebih fokus ke
interaksiuser.
diterjemahkan menjadi event server sehingga developer dapat lebih fokus ke
interaksiuser.
3. Team
integration – Presentation dan logic terpisah.
4. Powerful
Web controls – ‘Dipersenjatai’ dengan komponen yang dapat membantu kita
untuk membuat aplikasi web yang sangat interaktif.
untuk membuat aplikasi web yang sangat interaktif.
5. AJAX
support – mulai v3.1
6. XHTML
compliance – Wep page yang digenerate oleh PRADO merupakan XHTML-compliant
Kelemahan Prado
1. Hanya
mendukung PHP5 saja
Fungsi
dari Framework Prado
Prado merupakan framework yang berfungsi fokus
terhadap komponen dan event drivent. Seperti pemrograman berbasis visual
seperti Visual Basic dan Delphi, framework ini juga menggunakan konsep yang
sama hampir menyerupai dengan bahasa pemrograman web ASP.NET. Komponen yang
dimaksud adalah komponen seperti yang ada dalam web biasa. Beberapa komponen
dalam Prado yaitu:
a. Text
Editor
b. Label
c. Gambar
d. Text
Editor
e Datagrid
Prado digunakan dalam pengembangan website. Untuk
event drivent, hampir sama dengan fungsi atau method dalam Visual Basic atau
Delphi. Kita definisikan tugas apa yang harus dikerjakan oleh tiap
komponen.Teknik yang digunakan framework Prado berbeda dengan beberapa
framework PHP yang ada seperti Zend, Cake, Postnuke, dan framework lainnya.
Pembangunan aplikasi website menggunakan framework Prado melibatkan berbagai
komponen (yang telah dibuat oleh pengembangnya), mengatur properti, dan
memberikan tugas pada komponen berupa event.
Konsep Prado yang berbasis komponen dan event-driven
mempunyai banyak keuntungan bagi untuk programmer web. Berikut keuntungan yang
didapat programmer dalam membangun aplikasi web berbasis framework Prado:
1. Reusability,
Menggunakan kembali apa yang sudah kita buat tentu akan menghemat
banyak waktu, tenaga, dan uang.
banyak waktu, tenaga, dan uang.
2. Ease
of use,Komponen-komponen dalam Prado sangat mudah digunakan.
3. Robustness,
Penggunaan Prado akan membebaskan programmer dari kebosanan
menulis kode dan membuat kode yang salah.
menulis kode dan membuat kode yang salah.
4. Performance,
Prado menggunakan teknik cache untuk menjamin performance aplikasi.
5. Team
Integration, Prado memisahkan business logic dan presentation logic.
Cara
Install Prado Melalui Softaculous
Prado adalah sebuah komponen yang mendasar dan bagian
bagian (event-event) yang di kendalikan pemrograman framework untuk membangun
atau mendevelop Aplikasi berbasis Web dalam PHP 5. Prado singkatan dari PHP
Rapid Application Development Object-oriented.
Langkah 1
Login ke cPanel Anda.
Login ke cPanel Anda.
Langkah 2
Setelah login ke cPanel Anda silahkan cari menu dengan nama Softaculous atau Anda bisa mencari di pencarian dengan kata kunci Softaculous.
Softaculous Menu
Langkah 3
Jika sudah ada di dalam halaman Softaculous cari Prado atau di pencarian ketik kata kunci Prado.
Adapun feature dari CMS Prado adalah sebagai berikut
ini:
- Object-oriented and highly reusable code
- Event-driven programming
- Separation of presentation and logic
- Configurable and pluggable modular architecture
- Full spectrum of database support
- Feature-rich Web components: HTML input controls, validators, datagrid, wizard
- AJAX-enabled Web components
- Built-in support of internationalization (I18N) and localization (L10N)
- Customizable and localizable error/exception handling
- Multiway message logging with filters
- Generic caching modules and selective output caching
- Extensible authentication and authorization framework
- Security measures: cross-site script (XSS) prevention, cookie protection
- XHTML compliance
- Rich documentation and strong userbase
Langkah 4
Klik Install dan isikan kolom-kolom yang harus di
isikan, namun pastikan In Directory jangan di isi jika installan Prado ingin
masuk ke dalam public_html, detailnya ada di bawah ini:
Gambar 1
Gambar 2
» Pada bagian Software Setup
Software Setup
* Choose Protocol :
http:// (Website wordpress hanya bisa di buka dengan
domain saja tanpa www (world wide web) misal : http://domainanda.com) ;
http://www.
(Jika website wordpress ingin bisa di buka dengan atau tanpa www misal :
http://www.domainanda.com )
* Form In Directory (kosongkan untuk menginstall di
web root/ langsung pada domain anda)
Langkah terakhir tinggal klik Install dan lihat
hasilnya di browser yang ada gunakan.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar